Pemkab Malinau Tampilkan Budaya Dayak di Amerika Serikat
- Berita
- June 1, 2024

Pemerintah Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, menampilkan potensi budaya wilayahnya pada pameran wisata internasional di San Francisco, Amerika Serikat. Kegiatan bertema San Francisco/ Bay Area Travel and Adventure Show 2024 itu digelar pada pekan lalu.
Pameran tersebut diikuti sekitar 150 peserta mewakili industri pariwisata berbagai negara. Di antaranya kalangan biro perjalanan, travel advisor dan influencer, serta perusahaan produk pendukung pariwisata.
Kehadiran delegasi Pemkab Malinau pada acara tersebut difasilitasi Konsulat Jenderal RI (KJRI) San Francisco. Rombongan dari Kalimantan Utara itu langsung dipimpin Bupati Malinau, Wempi Wellem Mawa.
“Kami datang untuk mempromosikan Malinau sekaligus melakukan pertemuan bisnis dan kerja sama lainnya,” ujar Wempi, Kamis (21/3/2024). Salah satunya dengan menyajikan atraksi tarian kolaborasi Dayak Malinau yang sukses memukau pengunjung di sana.
Keterlibatan Pemkab Malinau pada even internasional ini merupakan upaya mempromosikan wisata Indonesia yang unik dan tematik. “Berbagai daerah di Indonesia perlu dipromosikan secara lebih intensif,” kata Konsul Jenderal RI di San Francisco, Prasetyo Hadi.
Menurut dia, KJRI San Francisco akan terus menjangkau potensi seni dan budaya di berbagai wilayah Nusantara. “Ini menjadi rangkaian program tematik diplomasi budaya dan pariwisata kami sejak 2022,” ujarnya.
Sebagai wilayah yang berdekatan dengan Ibu Kota Negara Nusantara (IKN), Malinau memiliki sejumlah potensi dan keunggulan. Keragaman budaya 11 suku di daerah tersebut merupakan kekayaan sosial yang dapat menarik minat wisatawan dalam dan luar negeri.
“Peluang pengembangan wisata Malinau sangatlah besar”, kata Konsul Ekonomi Perdagangan, Kesehatan dan Pariwisata KJRI San Francisco, Fajar Yusuf. Selain kedekatan dengan IKN, lanjutnya, Malinau terletak di jantung Kalimantan dan langsung berbatasan dengan negara tetangga Malaysia.
Sumber : https://www.rri.co.id/internasional/600926/pemkab-malinau-tampilkan-budaya-dayak-di-amerika-serikat