Minat Wisatawan Amerika Serikat Kunjungi Indonesia Masih Tinggi
- Berita
- June 1, 2024

KBRN, San Francisco: Konsulat Jenderal RI (KJRI) di San Francisco, Amerika Serikat (AS), terus berupaya mempromosikan budaya dan pariwisata Indonesia. Kali ini melalui partisipasi pada acara San Francisco/Bay Area Travel and Adventure Show 2024 di Santa Clara Convention Center.
Pameran wisata internasional tersebut diikuti sekitar 150 peserta yang mewakili industri pariwisata mancanegara. Setiap harinya, menurut penyelenggara, tercatat 10 ribu pengunjung mendatangi kegiatan tersebut.
Berdasarkan pemantauan pada stan Indonesia di pameran tersebut, tampak minat wisatawan AS untuk datang ke Indonesia masih tinggi. Tercatat 1.500 orang mengunjungi stan yang dilengkapi pojok informasi bersama Atase Imigrasi dan Indonesian Trade Promotion Center Los Angeles.
Mereka tampak menanyakan paket wisata yang dapat dikunjungi serta aturan keimigrasian terkini, termasuk pemberian visa on arrival (VOA). Beberapa pengunjung yang telah memesan tiket ke Jakarta, Bandung, dan Bali, bahkan menyatakan tertarik mengunjungi Pulau Kalimantan.
Seorang pengunjung bernama Heather Hardwick Rhodes mengaku telah beberapa kali memfasilitasi kunjungan wisatawan AS ke Indonesia. “Jakarta, Bali, dan Lombok menjadi tempat favorit mereka,” kata CEO perusahaan perjalanan wisata TravelStyles itu, Kamis (21/3/2024).
Heather menambahkan dirinya juga telah mengunjungi sejumlah wilayah di Indonesia bersama keluarganya. “Saya mengagumi pesona wisata Indonesia yang sangat beragam,” ujarnya.
Konsul Penerangan Sosial Budaya KJRI San Francisco, Mahmudin Nur Al-Gozaly, mengungkapkan pihaknya terus berupaya menarik minat wisatawan AS. Salah satunya dengan fitur VIV-Visit Indonesia Virtually!, sebuah promosi khusus destinasi wisata Indonesia menggunakan alat oculus metaverse.
Menurut Mahmudin, alat ini selalu digunakan untuk mengoptimalkan promosi sejumlah wisata prioritas Indonesia. Bahkan beberapa pengunjung terlihat rela mengantre agar bisa mengeksplorasi fitur tersebut.
“Fitur ini dapat membawa imajinasi pengguna kepada berbagai destinasi wisata Tanah Air,” ujarnya. Sehingga, lanjut Mahmudin, mereka akan semakin penasaran untuk berwisata ke Indonesia.
Sebagai puncak kegiatan promosi Indonesia pada pameran tersebut, ditampilkan tarian kolaborasi Dayak Malinau yang memukau para pengunjung. Para penari merupakan anggota delegasi Pemerintah Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, yang langsung dipimpin Bupati Malinau, Wempi Wellem Mawa.